SELAMAT DATANG

Kebaikan itu boleh dilihat oleh yang buta, boleh didengar oleh yang tuli, boleh dirasa oleh Si Kosong.

Monday 23 February 2015

Mess hall

Life has a way to mess up your life.

Sometimes it make a mess with you, or ruin everything around you.

Kerana Allah SWT sangat menyayangi kita.

Saturday 7 February 2015

#jawapan

Sekian lama #soalan tu diendahkan. Selama ni, pandang cermin dan minta jawapan pada diri sendiri. Tapi tak ada jawapan jitu.

Akhirnya, #jawapan dah muncul.

Cuba ingat kembali:
Berapa jauh, berapa lama sudah berlalu? Berapa kali sudah kita kecewa?
Tak kiralah, berapa banyak kali kita mengira, tiap kiraan itu akan mengingatkan kembali kisah-kisah lama.

QS Al Imran (3), ayat 200.

Tak cukup sekadar bersabar. Kena diperkuatkan super duper lagi.

On 18th December 2014, I've said to myself:
"I just wish all things will be alright, just once"

Now, on 4th February 2015, I've said to myself:
"Dear brother, what you wish has almost come true. Appreciate what's left, because change will come soon."

11:24 pm
6/2/2015
Confidential location.
Preparing for a change, soon to come.

Wednesday 4 February 2015

Catatan nasihat #2

Jangan bersedih kawan. Karena segala sesuatu adalah ibadah, belajar menikmati dan berusaha ikhlas, mungkin lebih baik daripada mengumpat berterusan. 

10:30 am
Lokasi dirahsiakan
Bukan semua kesedihan perlu diceritakan sama orang.
Allah SWT juga bisa mendengar bukan?

Sunday 21 December 2014

Catatan Nasihat #1

Catatan Nasihat (Almarhum) Ustadz Rahmat Abdullah.
"Ghairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah"

Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.

Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah pangkat dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau pangkat.

Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.

Orang yang mudah tersinggung dan mudah marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.

Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang,
tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.

Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang bermaksiat.

Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dlm dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah..

Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan 'manusiawi' yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.

Memang... Dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang :

1. Memiliki hati sekuat baja.

2. Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.

3. Memiliki kekuatan yang berlipat.

4. Memiliki keihklasan dalam beramal yang meninggi.

5. Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.

Siapapun tak akan pernah bisa bertahan...melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan... kecuali dengan KESABARAN!!!

Karenanya... Tetaplah disini... dijalan ini...bersama kafilah dakwah ini. Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh... Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya...tetaplah disini...

Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya, karena telah banyak yang bergugugran karenanya.

Gandenglah selalu iman kemana saja kita melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu. Seburuk apapun, sekeruh apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali2 mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri... karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam disamudra kehidupan...

Jika bersama dakwah saja... kau serapuh itu...Bagaimana mungkin dengan seorang diri? Sekuat apa kau jika seorang diri?

5:39 pm
Lokasi dirahsiakan
Kenapa masih termenung-menung?
Semoga terus................

Yours truly

My dear brother/sister, I really wish, I want to be like you.

Yet, you wish to follow my footsteps.

Dear brother/sister,

If there is such one rules that I could impose on you, it will be: Never follow my footsteps.

Because in future, I don't want  you see the world as I see, know things that I know, and repeat my previous mistakes. The damage was already done, and what you see here is the result that came out of it.

However, you can take example from me. Please, do not repeat the mistakes and become a greater person. It is my utmost wishes that you will have a better future than me.

We may never have met, but I hope you will become the new generation that will change the future, your future. Whoever you are who read this, know that I am writing this because somehow I want you to treasure your life. You lived everyday, not only once. But for once, you will die.

It is my utmost wishes that you will gain happiness everyday throughout your life, whether in joy or sorrow, sick or healthy, even in the hereafter.

Yours truly,

1328 hrs
21/12/2014
(Location cannot be revealed)
For once, I hope everything will worked out.

Sunday 2 November 2014

Brapa kali sudah?

Mencari jalan selepas tarbiyah.

Dengan satu SMS/PM/mesej kita menjelaskan bahawa kita meninggalkan tarbiyah, atas alasan peribadi, kerana keadaan memaksa, dengan harapan "inilah pilihan terbaik".

Macam senang bukan?

Kondisi sebenarnya, bingung nak menentukan sikap tapi optimis dengan pilihan yang nak diambil. "Ana dah tak tahu nak buat apa lagi" bahkan adalah alasan yang paling kental.

Ikhwahfillah, bagi membuat keputusan kita harus kuat dalam memutuskan dan memilih apa yang sepatutnya dilakukan. Serta, siap untuk menanggung jawab semua kesan yang akan berlaku. Inilah yang kita katakan 'matang'.

Bingung untuk menentukan sikap, ragu-ragu untuk membuat keputusan seperti diatas bukanlah satu kekuatan. Bahkan, inilah kenapa ramai yang telah memilih keluar dari tarbiyah tidak lagi sehebat dulu sewaktu masih terus menerus ditarbiyah dan mentarbiyah diri sendiri: tidak matang dalam membuat keputusan.

Kebiasaannya orang umum, kematangan ini akan terbentuk apabila masuk ke dunia pekerjaan/mahu berumah tangga/menjadi tempat keluarga bergantung etc. di tambah lagi faktor umur yang telah meningkat (23 tahun ke atas). Kenapa? Pada mereka, itu adalah ujian yang berat. Keluarga, kewangan adalah ujian yang berat.

Pada seorang ikhwah, kerja-kerja dakwah itu saja sudah mendatangkan pelbagai ujian dan masalah yang harus diselesaikan. Kepelbagaian masalah dan ujian ini yang membentuk kematangan, bahkan matang lebih awal dari usianya.

Kelemahan sebegini yang sentiasa kita perbaiki dengan terus mentarbiyah diri sendiri. Ujian yang akan mematangkan kita pula, menjadikan kita kreatif dalam ujian-ujian hidup akan datang. Pengalaman ikhwah lain juga boleh kita buat sebagai petunjuk untuk membantu menyelesaikan masalah.

Inilah nikmat bagi yang memilih dakwah dan tarbiyah. Jangan sampai kita terjatuh pada hawa nafsu dunia dan melupakan cita-cita indah dakwah ini.

02/11/2014
3:00 pm
UKM KL
Dah lama dah tulis, akhirnya dilepaskan dari inbox.
Semoga menjawab soalan.

Wednesday 15 October 2014

#Soalan

"Bila semuanya tak mengikut apa yang kita mahu....."

Perjalanan pulang yang panjang ke Kuala Lumpur hari ini memberi peluang pada aku untuk merenung semula hidup semasa.

"Bila perkara yang paling kita mahukan pada waktu ini masih belum kita dapat.Sampai bila kena tunggu...."

"Perlu ke aku sampai meminta?" Segan.

"Tak beranilah." Nak atau tak?

"Bukan keperluan kot....entahlah" *Fuh....

Letih untuk bercerita. Biarkan dulu soalan itu disini.

1204am
Kuala Lumpur
Baru pulang dari laut.
"Bila semuanya tak mengikut apa yang kita mahu....."
Biarkan dulu soalan itu disini.