Life has a way to mess up your life.
Sometimes it make a mess with you, or ruin everything around you.
Kerana Allah SWT sangat menyayangi kita.
Muhasabah untuk menemukan hidayahNya.
Life has a way to mess up your life.
Sometimes it make a mess with you, or ruin everything around you.
Kerana Allah SWT sangat menyayangi kita.
Sekian lama #soalan tu diendahkan. Selama ni, pandang cermin dan minta jawapan pada diri sendiri. Tapi tak ada jawapan jitu.
Akhirnya, #jawapan dah muncul.
Cuba ingat kembali:
Berapa jauh, berapa lama sudah berlalu? Berapa kali sudah kita kecewa?
Tak kiralah, berapa banyak kali kita mengira, tiap kiraan itu akan mengingatkan kembali kisah-kisah lama.
QS Al Imran (3), ayat 200.
Tak cukup sekadar bersabar. Kena diperkuatkan super duper lagi.
On 18th December 2014, I've said to myself:
"I just wish all things will be alright, just once"
Now, on 4th February 2015, I've said to myself:
"Dear brother, what you wish has almost come true. Appreciate what's left, because change will come soon."
11:24 pm
6/2/2015
Confidential location.
Preparing for a change, soon to come.
Jangan bersedih kawan. Karena segala sesuatu adalah ibadah, belajar menikmati dan berusaha ikhlas, mungkin lebih baik daripada mengumpat berterusan.
10:30 am
Lokasi dirahsiakan
Bukan semua kesedihan perlu diceritakan sama orang.
Allah SWT juga bisa mendengar bukan?
Catatan Nasihat (Almarhum) Ustadz Rahmat Abdullah.
"Ghairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah"
Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.
Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah pangkat dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau pangkat.
Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.
Orang yang mudah tersinggung dan mudah marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.
Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang,
tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.
Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang bermaksiat.
Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dlm dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah..
Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan 'manusiawi' yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.
Memang... Dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang :
1. Memiliki hati sekuat baja.
2. Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.
3. Memiliki kekuatan yang berlipat.
4. Memiliki keihklasan dalam beramal yang meninggi.
5. Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.
Siapapun tak akan pernah bisa bertahan...melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan... kecuali dengan KESABARAN!!!
Karenanya... Tetaplah disini... dijalan ini...bersama kafilah dakwah ini. Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh... Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya...tetaplah disini...
Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya, karena telah banyak yang bergugugran karenanya.
Gandenglah selalu iman kemana saja kita melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu. Seburuk apapun, sekeruh apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali2 mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri... karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam disamudra kehidupan...
Jika bersama dakwah saja... kau serapuh itu...Bagaimana mungkin dengan seorang diri? Sekuat apa kau jika seorang diri?
5:39 pm
Lokasi dirahsiakan
Kenapa masih termenung-menung?
Semoga terus................
My dear brother/sister, I really wish, I want to be like you.
Yet, you wish to follow my footsteps.
Dear brother/sister,
If there is such one rules that I could impose on you, it will be: Never follow my footsteps.
Because in future, I don't want you see the world as I see, know things that I know, and repeat my previous mistakes. The damage was already done, and what you see here is the result that came out of it.
However, you can take example from me. Please, do not repeat the mistakes and become a greater person. It is my utmost wishes that you will have a better future than me.
We may never have met, but I hope you will become the new generation that will change the future, your future. Whoever you are who read this, know that I am writing this because somehow I want you to treasure your life. You lived everyday, not only once. But for once, you will die.
It is my utmost wishes that you will gain happiness everyday throughout your life, whether in joy or sorrow, sick or healthy, even in the hereafter.
Yours truly,
1328 hrs
21/12/2014
(Location cannot be revealed)
For once, I hope everything will worked out.